P&ID ( Piping dan Instrumentation Diagram) merupakan skema dari jalur pipa, equipment,
instrumentasi, control system dari suatu sistem proses yang terdapat di
Oil and Gas Plant , Oil and Gas Refinery, Chemical Plant, Paper Mill, Cement Plant,
dll. Simbol-simbol yang terdapat dalam P&ID mewakili peralatan
seperti actuator, sensor-sensor dan kontroler. P&ID menjelaskan
secara detail mengenai flow process ( diagram alir ), terkecuali
parameter-parameter seperti temperatur,
Minyak dan Gas Bumi
Selamat Datang di Minyak dan Gas Bumi Website
Minggu, 01 Juli 2012
Kamis, 28 Juni 2012
Basic Reservoir Minyak dan Gas Bumi
Reservoir adalah suatu tempat terakumulasinya minyak dan gas bumi. Pada
umumnya reservoir minyak memiliki karakteristik yang berbeda-beda
tergantung dari komposisi, temperature dan tekanan pada tempat dimana
terjadi akumulasi hidrokarbon didalamnya. Suatu reservoir minyak
biasanya mempunyai tiga unsur utama yaitu adanya batuan reservoir,
lapisan penutup dan perangkap. Beberapa syarat terakumulasinya minyak
dan gas bumi adalah :
1. Adanya batuan Induk (Source Rock)
Merupakan batuan sedimen yang mengandung bahan organik seperti sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang telah mengalami proses pematangan dengan waktu yang sangat lama sehingga menghasilkan minyak dan gas bumi.
1. Adanya batuan Induk (Source Rock)
Merupakan batuan sedimen yang mengandung bahan organik seperti sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang telah mengalami proses pematangan dengan waktu yang sangat lama sehingga menghasilkan minyak dan gas bumi.
UU NO. 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR
22 TAHUN 2001
TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang :
a. bahwa pembangunan nasional harus diarahkan kepada terwujudnya kesejahteraan rakyat dengan melakukan reformasi di segala bidang kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945;
b. bahwa minyak dan gas bumi merupakan sumber daya alam strategis tidak terbarukan yang dikuasai oleh negara serta merupakan komoditas vital yang menguasai hajat hidup orang banyak dan mempunyai peranan penting dalam perekonomian nasional sehingga pengelolaannya harus dapat secara maksimal memberikan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat;
c. bahwa kegiatan usaha minyak dan gas bumi mempunyai peranan penting dalam memberikan nilai tambah secara nyata kepada pertumbuhan ekonomi nasional yang meningkat dan berkelanjutan;
Cara Mendapatkan Minyak Dan Gas Bumi
Proses terbentuknya Minyak dan Gas bumi
Bagaimana terjadinya minyak dan gas
bumi ?
Ada tiga faktor utama dalam
pembentukan minyak dan/atau gas bumi (hydrocarbon), yaitu:
Pertama, ada “bebatuan asal” (source rock) yang secara geologis memungkinkan terjadinya pembentukan minyak dan gas bumi.
Kedua, adanya perpindahan
(migrasi) hidrokarbon dari bebatuan asal menuju ke “bebatuan reservoir” (reservoir
rock), umumnya sandstone atau limestone yang
berpori-pori (porous) dan ukurannya cukup untuk menampung
hidrokarbon tersebut.
Ketiga, adanya jebakan (entrapment) geologis. Struktur geologis kulit bumi yang tidak teratur bentuknya, akibat pergerakan dari bumi sendiri (misalnya gempa bumi dan erupsi gunung api) dan erosi oleh air dan angin secara terus menerus, dapat menciptakan suatu “ruangan” bawah tanah yang menjadi jebakan hidrokarbon. Kalau jebakan ini dilingkupi oleh lapisan yang impermeable, maka hidrokarbon tadi akan diam di tempat dan tidak bisa bergerak kemana-mana lagi.
Langganan:
Postingan (Atom)