P&ID ( Piping dan Instrumentation Diagram) merupakan skema dari jalur pipa, equipment,
instrumentasi, control system dari suatu sistem proses yang terdapat di
Oil and Gas Plant , Oil and Gas Refinery, Chemical Plant, Paper Mill, Cement Plant,
dll. Simbol-simbol yang terdapat dalam P&ID mewakili peralatan
seperti actuator, sensor-sensor dan kontroler. P&ID menjelaskan
secara detail mengenai flow process ( diagram alir ), terkecuali
parameter-parameter seperti temperatur,
tekanan, dan besarnya arus tidak dapat dijelaskan dalam P&ID. Alat-alat process seperti valve ( kerangan ), instrumentasi dan saluran pipa diidentifikasikan dengan kode. Kode-kode tersebut berdasarkan ukuran, jenis cairan yang dialirkan, jenis sambungan pipa ( seperti dengan menggunakan Bolt atau Flang ), dan keadaan status Valve ( Normally Close atau Normally Open ).
tekanan, dan besarnya arus tidak dapat dijelaskan dalam P&ID. Alat-alat process seperti valve ( kerangan ), instrumentasi dan saluran pipa diidentifikasikan dengan kode. Kode-kode tersebut berdasarkan ukuran, jenis cairan yang dialirkan, jenis sambungan pipa ( seperti dengan menggunakan Bolt atau Flang ), dan keadaan status Valve ( Normally Close atau Normally Open ).
Diagram P&ID pada suatu Process System |
P&ID dapat digambarkan dengan tangan
( gambar biasa diatas kertas ) atau dengan menggunakan komputer. Software
dalam membuat P&ID untuk PC atau Mac, antara lain dapat menggunakan
Microsoft Visio (PC), Omni Grafle (Mac), atau menggunakan software
yang didesain untuk P&ID yaitu Cadworx P&ID dari COADE.
Beberapa software P&ID ini
tidak menunjukan ukuran aktual dan posisi dari peralatan-peralatan
seperti sensor, valve, dan equipment, akan tetapi
untuk menampilkan sebuah diagram hubungan dari suatu sistem process yang
disimpan sebagai data elektronik dan dapat dilihat di PC. Software
Cadworx P&ID dapat menyimpan Database dan menghasilkan Report
equipment table list dari komponen-komponen / instrument yang
terdapat dalam P&ID suatu process.
Representasi dari Line Process pada P&ID |
Line Symbol
Line Symbol digunakan
untuk menggambarkan hubungan antara unit-unit yang berbeda dalam sistem
yang dikontrol. Tabel berikut di bawah ini merupakan Line Simbol yang
pada umumnya sering digunakan.
Tabel 1. Line Symbol |
Dari table 1, Piping line
merupakan proses utama dimana pipa mengalirkan bahan kimia yang
diidentifikasikan dengan menggunakan kode. Simbol line lainnya
menjelaskan bagaimana system terhubung antara satu proses
dengan proses lainnya,serta signal yang digunakan dalam sistem
instrumentasi, seperti electrical signal, pneumatic
signal, data, dll.
Gambar 1 |
Kode-kode yang terdapat pada Piping
Line menunjukan diameter pipa, fluid service, material,
dan isolasi. Diameter pipa dalam Inch. Fluid service memberi
keterangan jenis fluida yang dialirkan. Material memberikan
informasi mengenai bahan pembuat pipa. Sebagai contoh CS untuk Carbon
Steel atau stainless steel di beri kode SS.
Pengunaan kode-kode pada Process Line
sebagai contoh gambar 1, pada aliran pipa no 39 menunjukan pipa dengan
diameter 4 Inch, dengan Fluid Service mengalirkan bahan kimia ‘N’,
berbahan material CS (Carbon Steel) , dan tanpa insulasi (“No
Insulation”)
Simbol untuk Valves |
Simbol untuk Valves Actuator |
Simbol untuk Fitting dan Representasi |
Simbol Equipment 1 |
Simbol untuk Equipment 2 |
Instrumentation Symbol
Kode-kode Instrumentasi yang tertera di
P&ID adalah sebagai berikut, huruf pertama mengidentifikasikan
parameter yang dikontrol, huruf selanjutnya mengidentifikasikan tipe
perangkat control.
Berdasarkan contoh diagram P&ID di
atas, FT101, huruf pertama F mempunyai arti kode
(berdasarkan kode ISA) yaitu Flow dan uruf kedua T mempunyai arti
Transmitter. Kode FT101 dapat diartikan sebagai Flow
Transmitter. Lingkaran menunjukan FT101 terpasang (mounted)
di Field Area, yang dihubungkan oleh electric signal
(Garis putus-putus). Pada FIC101, berarti (Flow Indicator Controller),
simbol berupa kotak dan lingkaran menunjukan FIC101,
terletak di Shared Control / Shared Displays dan dapat diakses
oleh operator.
Huruf Pertama | Parameter yang dikontrol |
A | Analysis |
C | Conductivity |
D | Density |
E | Voltage |
F | Flow Rate |
I | Current |
L | Level |
M | Moisture(Humidity) |
P | Pressure or Vacuum |
T | Temperature |
V | Viscosity |
Huruf Selanjutnya | Tipe Peralatan Kontrol |
A | Alarm |
C | Controller |
I | Indicator |
T | Transmitter |
V | Control Valve |
E | Element |
IC | Indicator Controller |
FC | Ratio Controller |
R | Recorder |
HS | Hand Switch |
HV | Hand Valve |
Q | Totalizer |
IQ | Indicating Totalizer |
XV | Solenoid Valve |
Y | Calculation |
FY | Ratio Callculation |
SL | Switch Low |
SH | Switch High |
AL | Alarm Low |
ALL | Alarm Low Low |
AH | Alarm High |
AHH | Alarm High High |
Sangat bagus
BalasHapusSangat bagus
BalasHapusmantab gan artikelnya, sangat bermanfaat :)
BalasHapusKOKAI VALVE
Complete Solution for Industrial Valve visit
www.valve.id
Mau nnya gan, diagram d atas tu tntng minyak& gas bmi ya?
BalasHapusartikelnya sangat bermanfaat bagi seseorang seperti saya yg baru mempelajari tentang P&ID dijenjang perkuliahan
BalasHapusTerima kasih